19 Agustus 2009

Selamat Datang Ramadhan

Selamat Datang Ramadhan

Menjelang bulan Ramadhan ini marilah kita saling maaf memaafkan serta mensucikan hati agar kiranya ketika memasuki bulan yangf penuh ampunan ini kita telah siap lahir dan batin.
Dalam memasuki bulan Ramadhan ini kita juga sebaiknya mempersiapkan diri dengan menjaga kebugaran dan kesehatan fisik kita karena ketika memasuki bulan Ramadhan dan kita berpuasa kita seharian penuh dengan menahan lapar dan dahaga serta menahan hawa nafsu.

Sementara kita berpuasa namun aktifitas kita tidak berkurang seperti bulan-bulan sebelumnya dan inilah yang menuntut kita untuk lebih extra menjaga tubuh kita agar tetap kuat dalam menjalankan ibadah puasa bagaimana kita tidak harus menjaga kesehatan tubuh kita, kalau kita berpuasa tidak makan dan minum sepanjang hari tapi aktivitas tidak berkurang apakah tidak menyebabkan tubuh kita mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan.

Maka dari itu marilah kita jaga kesehatan kita lahir maupun batin agar kita bisa lebih khusyu dalam menjalankan ibadah puasa nanti dan akhirnya semoga kita dapat menjalankan puasa tanpa satu halangan yang berarti, serta kita bisa menyempurnakan puasa kita sampai genap sebulan penuh.

Baca juga artikel saya yang lain ya...
Teruslah merokok maka disfungsi seksual menanti anda
Manfaat musik terhadap perkembangan anak
Pengaruh Televisi Terhadap Perilaku Anak

26 Juli 2009

Sikap Memaafkan dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Sikap Memaafkan dan
Manfaatnya bagi Kesehatan




Salah satu sifat mulia yang dianjurkan dalam Al Qur’an adalah sikap memaafkan:

Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh. (QS. Al Qur’an, 7:199)

Dalam ayat lain Allah berfirman: "...dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. An Nuur, 24:22)

Mereka yang tidak mengikuti ajaran mulia Al Qur'an akan merasa sulit memaafkan orang lain. Sebab, mereka mudah marah terhadap kesalahan apa pun yang diperbuat. Padahal, Allah telah menganjurkan orang beriman bahwa memaafkan adalah lebih baik:

... dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. At Taghaabun, 64:14)

Juga dinyatakan dalam Al Qur'an bahwa pemaaf adalah sifat mulia yang terpuji. "Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia." (Qur'an 42:43) Berlandaskan hal tersebut, kaum beriman adalah orang-orang yang bersifat memaafkan, pengasih dan berlapang dada, sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur'an, "...menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain." (QS. Ali ‘Imraan, 3:134)
Para peneliti percaya bahwa pelepasan hormon stres, kebutuhan oksigen yang meningkat oleh sel-sel otot jantung, dan kekentalan yang bertambah dari keeping-keping darah, yang memicu pembekuan darah menjelaskan bagaimana kemarahan meningkatkan peluang terjadinya serangan jantung. Ketika marah, detak jantung meningkat melebihi batas wajar, dan menyebabkan naiknya tekanan darah pada pembuluh nadi, dan oleh karenanya memperbesar kemungkinan terkena serangan jantung.

Pemahaman orang-orang beriman tentang sikap memaafkan sangatlah berbeda dari mereka yang tidak menjalani hidup sesuai ajaran Al Qur'an. Meskipun banyak orang mungkin berkata mereka telah memaafkan seseorang yang menyakiti mereka, namun perlu waktu lama untuk membebaskan diri dari rasa benci dan marah dalam hati mereka. Sikap mereka cenderung menampakkan rasa marah itu. Di lain pihak, sikap memaafkan orang-orang beriman adalah tulus. Karena mereka tahu bahwa manusia diuji di dunia ini, dan belajar dari kesalahan mereka, mereka berlapang dada dan bersifat pengasih. Lebih dari itu, orang-orang beriman juga mampu memaafkan walau sebenarnya mereka benar dan orang lain salah. Ketika memaafkan, mereka tidak membedakan antara kesalahan besar dan kecil. Seseorang dapat saja sangat menyakiti mereka tanpa sengaja. Akan tetapi, orang-orang beriman tahu bahwa segala sesuatu terjadi menurut kehendak Allah, dan berjalan sesuai takdir tertentu, dan karena itu, mereka berserah diri dengan peristiwa ini, tidak pernah terbelenggu oleh amarah.

Menurut penelitian terakhir, para ilmuwan Amerika membuktikan bahwa mereka yang mampu memaafkan adalah lebih sehat baik jiwa maupun raga. Orang-orang yang diteliti menyatakan bahwa penderitaan mereka berkurang setelah memaafkan orang yang menyakiti mereka. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang belajar memaafkan merasa lebih baik, tidak hanya secara batiniyah namun juga jasmaniyah. Sebagai contoh, telah dibuktikan bahwa berdasarkan penelitian, gejala-gejala pada kejiwaan dan tubuh seperti sakit punggung akibat stress [tekanan jiwa], susah tidur dan sakit perut sangatlah berkurang pada orang-orang ini.
Memaafkan, adalah salah satu perilaku yang membuat orang tetap sehat, dan sebuah sikap mulia yang seharusnya diamalkan setiap orang

Dalam bukunya, Forgive for Good [Maafkanlah demi Kebaikan], Dr. Frederic Luskin menjelaskan sifat pemaaf sebagai resep yang telah terbukti bagi kesehatan dan kebahagiaan. Buku tersebut memaparkan bagaimana sifat pemaaf memicu terciptanya keadaan baik dalam pikiran seperti harapan, kesabaran dan percaya diri dengan mengurangi kemarahan, penderitaan, lemah semangat dan stres. Menurut Dr. Luskin, kemarahan yang dipelihara menyebabkan dampak ragawi yang dapat teramati pada diri seseorang. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa:

Permasalahan tentang kemarahan jangka panjang atau yang tak berkesudahan adalah kita telah melihatnya menyetel ulang sistem pengatur suhu di dalam tubuh. Ketika Anda terbiasa dengan kemarahan tingkat rendah sepanjang waktu, Anda tidak menyadari seperti apa normal itu. Hal tersebut menyebabkan semacam aliran adrenalin yang membuat orang terbiasa. Hal itu membakar tubuh dan menjadikannya sulit berpikir jernih – memperburuk keadaan.

Sebuah tulisan berjudul "Forgiveness" [Memaafkan], yang diterbitkan Healing Current Magazine [Majalah Penyembuhan Masa Kini] edisi bulan September-Oktober 1996, menyebutkan bahwa kemarahan terhadap seseorang atau suatu peristiwa menimbulkan emosi negatif dalam diri orang, dan merusak keseimbangan emosional bahkan kesehatan jasmani mereka. Artikel tersebut juga menyebutkan bahwa orang menyadari setelah beberapa saat bahwa kemarahan itu mengganggu mereka, dan kemudian berkeinginan memperbaiki kerusakan hubungan. Jadi, mereka mengambil langkah-langkah untuk memaafkan. Disebutkan pula bahwa, meskipun mereka tahan dengan segala hal itu, orang tidak ingin menghabiskan waktu-waktu berharga dari hidup mereka dalam kemarahan dan kegelisahan, dan lebih suka memaafkan diri mereka sendiri dan orang lain.

Semua penelitian yang ada menunjukkan bahwa kemarahan adalah sebuah keadaan pikiran yang sangat merusak kesehatan manusia. Memaafkan, di sisi lain, meskipun terasa berat, terasa membahagiakan, satu bagian dari akhlak terpuji, yang menghilangkan segala dampak merusak dari kemarahan, dan membantu orang tersebut menikmati hidup yang sehat, baik secara lahir maupun batin. Namun, tujuan sebenarnya dari memaafkan –sebagaimana segala sesuatu lainnya – haruslah untuk mendapatkan ridha Allah. Kenyataan bahwa sifat-sifat akhlak seperti ini, dan bahwa manfaatnya telah dibuktikan secara ilmiah, telah dinyatakan dalam banyak ayat Al Qur’an, adalah satu saja dari banyak sumber kearifan yang dikandungnya.

Sumber : http://www.harunyahya.com/indo/artikel/094.htm

08 Juli 2009

Teruslah Merokok Maka Disfungsi seksual Menanti Anda


Penelitian sejumlah ahli kesehatan di dunia mengungkap adanya hubungan yang amat berarti antara kejadian merokok dan terjadinya gangguan disfungsi ereksi pada laki-laki. Rokok berpengaruh sangat besar terhadap penurunan kualitas pembuluh darah didalam tubuh manusia.
                Ada dua faktor vaskuler penting yang menjadi penyebab disfungsi ereksi, yakni tingkat atheroskelerotik pada pembuluh darah (Miller, 2000) dan adanya factor risiko utama yang memengaruhi terjadinya penurunan kualitas pembuluh darah, yaitu nikotin rokok (Mc Vary, 2001), diabetes, hipertensi, dislipidemia atau hipercholestrolemia (Lue, 2000) dan obesitas (Esposito,2004).
                Penelitian diatas melaporkan, rokok secara garis besar dapat menjadi  penyebab naiknya risiko perubahan kualitas pembuluh darah dari moderate ke status complete yang akhirnya menjadi penyebab disfungsi ereksi total. Elhambly (2004) juga melaporkan, mereka yang sudah lebih dulu berhenti merokok lebih kecil risikonya untuk menderita disfungsi ereksi dibandingkan dengan mereka yang masih akan terus merokok.
                Hampir semua peneliti ini melaporkan, asosiasi rokok dengan impotensi dapat berakibat perusakan endothelium sehingga memengaruhi relaksasi otot polos pembuluh darah. Selain itu nikotin juga dapat memungkinkan terjadinya oklusi pembuluh darah vena sehingga terjadi banyak kebocoran (Munarrir, 1995).
                Maka semakin sesorang memulai merokok dalam usia muda, dan akan semakin besar pula risiko terjadinya kebocoran pembuluh darah vena nya, hal ini dapat berarti bahwa perokok usia muda lebih berisiko terancam impotensi jika dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Sementara itu perokok pada wanita merupakan risiko utama penyebab disfungsi seksual khususnya menyebabkan gangguan respons dalam rangsangan  juga menghambat orgasme.

09 Juni 2009

Manfaat Musik Terhadap Perkembangan Anak

Dalam membesarkan dan merawat anak banyak sekali faktor penting yang mendukung perkembangannya salah satunya pola asuh orang tua yang merupakan faktor utama, tetapi selain daripada itu faktor luar juga dapat membantu dalam mendukung perkembangan anak salah satunya melalui musik

Belakangan ini sudah banyak penelitian yang telah di publikasikan

Penelitian ini awalnya dipublikasikan oleh The Chinese University Of Hongkong. Peneliti mengobservasi 90 anak berusia antara 6-15 tahun. Sebagian anak dari sekolah music orchestra senar, dan sisanya tidak mengikuti latihan musik. Penelitian lainnya dilakukan oleh University Of Toronto, dengan mengikutsertakan 144 anak usia 6 tahun yang secara acak ditunjuk untuk mengikuti les piano, vokal, atau tidak mengikuti les sama sekali, selama setahun.

Hasil penelitian mengemukakan, bahwa pelajaran instrument music dapat memicu kemampuan matematika dan IQ secara keseluruhan. Hasilnya menunjukkan, anak-anak yang mengikuti pelajaran music semakin baik perkembangan otaknya.

Sedangkan penelitian di Mc Master University dan Rotman Research Institute Toronto menyimpulkan, bahwa pelajaran musik 4 bulan saja sudah dapat meningkatkan perkembangan otak. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati aktivitas neuronal anak-anak usia 4-6 tahun yang mengikuti pelajaran musik selama setahun. Setelah dibandingkan, otak anak-anak yang mengikuti pelajaran musik selama setahun, lebih berkembang. Kemampuan untuk mengingat suatu deretan angka juga lebih tajam daripada kelompok anak yang tidak mengikuti pelajaran musik. Dari sini terlihat bahwa musik mempunyai andil dalam perkembangan otak anak.

Musik dipercaya dapat membantu perkembangan mental anak, meningkatkan koordinasi fisik, dan menambah keterampilan berbahasa. Selain itu musik dapat membantu meningkatkan kemampuan matematis dan social, melatih daya ingat dan juga kreativitas si anak.

Langkah awal untuk mengenalkan musik pada anak dapat berupa mengajak anak untuk mendengarkan music sebelum tidur. Saat tersebut bisa anda pakai, dengan memutar compact disc (CD) lagu atau musik instrumental yang membuat relaksasi, sembari membacakan buku cerita. Kaset untuk anak bisa juga berupa cerita dongeng dilengkapi iringan bunyi-bunyian dan musik pengiring. Anda pun dapat melatih sistem motorik si kecil dengan mengajaknya untuk memeragakan cerita yang dibawakan.

Selain melalui mendengarkan CD, anda dapat membawa sang buah hati untuk belajar di tempat kursus musik. Usia dini adalah momen yang baik untuk mengenalkan musik. Kursus musik mempunyai banyak manfaat lainnya, meningkatkan kemampuan bersosialisasi diawali dengan interaksi si anak dengan pengajar dan dengan teman-teman ditempat kursus.

Hal lain yang didapat dari bermain musik ialah melatih empati dan menumbuhkan musikalitas anak dengan menggunakan lagu dan gerakan-gerakan yang merangsang koordinasi bagian otak. Alat musik yang direkomendasikan dipakai untuk usia dini adalah piano dan organ. Dentingan kedua alat musik tersebut bisa merangsang otak anak untuk lebih kreatif. Biola dan gitar juga baik untuk dipelajari anak anda sejak kecil.

07 Mei 2009

Pengaruh Televisi Terhadap Perilaku anak

Di zaman yang serba canggih ini kita dapat dengan mudahnya mendapatkan informasi dari manapun dari seluruh belahan dunia semua disajikan baik melalui media cetak, maupun elektronik, memang hal ini banyak membawa kebaikan buat kita namun dibalik itu semua ada sesuatu yang mesti kita benar-benar jadikan perhatian agar dapat meminimalisir dampak-dampak negatif dari kecanggihan tekhnologi tersebut, terutama untuk anak-anak kita, contoh kecil adalah televisi karena ternyata televisi dapat mengganggu pembentukan kemampuan anak-anak dalam memusatkan perhatian, bahkan dapat mengubah pola pikir dan perilaku anak itu sendiri.
Studi tim dari Universitas Massachusetts, amherst, Amerika Serikat menemukan bahwa ada anak-anak berusia 3 tahun kebawah bermain didalam ruangan yang ada televisi, waktu bermain mereka 5% lebih singkat dibanding jika tidak ada televisi. Hal ini juga membuat mereka tidak fokus saat bermain. Studi yang dimuat dalam Child Development edisi Juli s/d Agustus ini melibatkan 50 balita berusia antara 12, 24, 36 bulan.
Dr Daniel Bronfin dari Ochsner Health System, New Orleans, mengungkapkan televisi menaikkan resiko terjadinya gangguan perilaku pada anak-anak, seperti sulit berkonsentrasi dan hiperaktivitas. Sedangkan American Academy of pediatrics (AAP) menyarankan agar anak-anak berusia 2 tahun atau kurang tidak diberi akses menonton televisi, atau jika memang terpaksa harus menonton maka harus ditemani oleh orang tua atau saudara yang sudah dewasa

Blog Pertamaku

Akhirnya setelah sekian lamanya menanti ternyata jadi juga blog pertamaku ini, tadinya sih masih beribukali pikir-pikir antara mundur maju, dalam hati berpikir (buat ga ya....?..., buat ga ya....?)
tapi akhirnya dengan sedikit nekat aku beranikan diri untuk membaut blog pertamaku ini.....
Tadinya dalam pikiranku takut salah gitu ntar aku udah mulai ngebuat blog ini tapi ternyata salah kan takutnya malah gagal deh dan nanti ga bisa lagi deh buat blog lagi......, tapi juga sih aku masih belum dapet ide buat calon blog pertamaku ini nanti kalo aku udah buat blog aku isi pake apa ya pikirku dalam hati....
Tapi akhirnya dengan sedikit kenekatan dan keinginan yang begitu menggebu dalam hati terciptalah blog pertamaku ini.....semoga ini menjadi sebuah titik untuk menuju hidup yang lebih baik.... dan semoga kedepannya akan meringankan langkahku tuk mencapai tahap-tahap selanjutnya dalam kehidupanku......semoga Allah meridhai setiap langkahku dan memberikan kemudahannya......